Thranstheoretical Model-dian husada

   Model tranasteoretik (atau "Model Bertahap", "Stages of Change"), sesuai namanya , mencoba menerangkan serta mengukur perilaku kesehatan dengan tidak bergantung pada perangkap teoritik tertentu. Proschaska dan kawan-kawan (1979) mula-mula bermaksud menjelaskan proses apa yang terjadi bila peminum alkohol berhenti minum alkohol, dan juga terhadap proses dalam berhenti merokok. Penelitian ini mengidentifikasikan 4 tahap independen: prekontemplasi, kontemplasi, aksi, dan pemeliharaan. "Prekontemplasi" mengacu pada tahap bila seseorang belum memikirkan sebuah perilaku sama sekali , orang itu belum bermaksud mengubah suatu perilaku. Dalam tahap "kontemplasi", seseorang benar-benar memikirkan suatu perilaku, namun masih belum siap untuk melakukannya. Tahap "aksi" mengacu kepada keadaan bila orang telah melakukan perubahan perilaku, sedangkan "pemeliharaan" merupakan pengentalan jangka panjang dari perubahan yang telah terjadi. Dalam tahap "aksi" maupun "pemeliharaan", "kekambuhan" dapat terjadi, yaitu individu kembali pada pola perilaku sebelum "aksi"
Model transteori sejalan dengan teori-teori rasional atau teori-teori pembuatan keputusan dan teori ekonomi yang lain, terutama dalam mendasarkan diri pada proses-proses kognitif untuk menjelaskan perubahan perilaku.
Konsep :
Mengukur perilaku kesehatan dengan tidak bergantung pada perangkap teoritik tertentu
Prochaska (1979)
• Prakontemplasi : belum berpikir perilaku sama sekali, belum bermaksud mengubah perilaku
• Kontemplasi : memikirkan perilaku tapi belum siap melakukan
• Aksi : melakukan perubahan perilaku
• Pemeliharaan : pengentalan jangka panjang dari perubahan yang terjadi 

a. Transtheorycal Models menitik beratkan pada:
  Stage of change (tahap-tahap perubahan) merupakan pemikiran penting karena dalam hal ini menggambarkan dimensi sementara tahapan perubahan ini meliputi 6 tingkatan kemajuan yaitu:
1. Precontemplation (pemikiran awal).
2. Contenplation (memikirkan).
3. Preparation (persiapan).
4. Action (tindakan).
5. Mentenance (pemeliharaan).
6. Termination (akhir).

b. Processes of change (proses perubahan) terdiri dari 10 perubahan:
   1. Consciousness raising (penumbuhan kesadaran).
   2. Dramatic relief (penyuluhan dramatik).
   3. Self-reevaluation (evaluasi diri).
   4. Environmental reevaluation (evaluasi lingkungan).
   5. Self liberation (kebebasan pribadi).
   6. Helping relationship (kerjasama).
   7. Counter conditional (kondisi yang berlawanan).
   8. Contingency management (pengelolaan kemungkinan).
   9. Stimulus control (pengendalian rangsangan).
 10. Social liberation (kebebasan sosial).

c. Decisional balance
    1. Provide : keuntungan dari perubahan.
    2. Cost : biaya yang dibutuhkan untuk perubahan.

d. Self efficiency
    1. Confidence.
    2. Tempation.

e. Critical assumption (asumsi kritis).